TERAPI BEKAM DAN HERBAL

PENGOBATAN ALA NABI MUHAMMAD

Senin, 06 Mei 2013

Membekam Yang efektif



5 Cara Membekam Yang Efektif


 Seseorang yang akan membekam pasien harus mempersiapkan dirinya sendiri agar jangan sampai terjadi “malpraktek bekam yang disebabkan oleh “human error” dikarenakan kelalaian dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan seluk beluk bekam itu sendiri. Adapun bentuk persiapannya adalah sebagai berikut :

Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhaanahu wata’ala dengan senantiasa mengikuti majelis ilmu, mempelajari aqidah dan tauhid, akhlak, adab, fiqih serta ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk dirinya. Mengikhlaskan keyakinan bahwa kesembuhan hanyalah milik Allah Subhaanahu wata’ala.
Mempelajari cara mendiagnosis penyakit dan patofisiologisnya (penyebab, mekanisme, kemungkinan terapi, dan efek yang mungkin akan timbul akibat penyakit tersebut) serta mempelajari prosedur sterilisasi peralatan yang akan digunakan.
logoblog

Minggu, 05 Mei 2013

Etika Seorang Pembekam

Etika Seorang Pembekam

  1. Memiliki kemampuan Diagnosa yang baik 
  2. Memiliki Kemampuan Ilmu Pendukung Bekam 
  3. Mengobati pasien dengan ihsan, dan tidak bertentangan dengan norma beragama
  4. Pengobatan tidak sekali-kali mencacatkan tubuh
  5. Tidak menggunakan obat-obat yang haram
  6. Pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat dan bidah (Mistik)
Minimnya informasi dan kurangnya wawasan dalam Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK), maka tak sedikit orang menganggap penyakit merupakan ulah makhluk halus atau ruh jahat yang sengaja mengganggu kehidupan manusia. Maka banyaklah orang yang merasa perlu melakukan upacara, sajian - sajian, bacaan – bacaan/ isim atau azimat tertentu untuk mengusir atau menghindari pengaruh makhluk jahat tersebut. Cara-cara ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dianggap dapat berhubungan dengan makhluk halus, yang banyak kita sebut dengan “Mbah dukun, orang pintar” dan lain sebagainya. Bagi ummat Islam hal ini tidak dibenarkan dan dilarang sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Siapapun yang datang kepada seorang dukun menayakan sesuatu perkara lalu membenarkan ucapannya itu, kufurlah ia terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad, dan barang siapa datang sambil tidak membenarkannya, tiada diterima sholatnya selama empat puluh hari” ( HR. Ath-Thabrani).
logoblog

Sejarah Bekam

Hijamah/bekam/cupping/Blood letting/kop/chantuk dan banyak istilah lainnya sudah dikenal sejak zaman dulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia. Pada zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk tinggi.
Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca. Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah), orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk hijamah. Pada satu masa, 40 juta lintah diimpor ke negara Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu dilaparkan tanpa diberi makan. Jadi bila disangkutkan pada tubuh manusia, dia akan terus menghisap darah tadi dengan efektif. Setelah kenyang, ia tidak berupaya lagi untuk bergerak dan terus jatuh lantas mengakhiri upacara hijamahnya..
Seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya A Handbook of Prescriptions for Emergencies menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik “jiaofa”, sedangkan di masa Dinasti Tang, bekam dipakai untuk mengobati TBC paru-paru .
logoblog

Rabu, 01 Mei 2013

Waktu Berbekam

Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan , karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
logoblog

Kamis, 18 April 2013

Jenis Bekam

Jenis bekam

  • Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Prinsip dasar penggunaan bekam kering menurut TCM teknik sedasi/pelemahan dan pengeluaran pathogen yang berlebih/ekses. Unsur yang dikeluarkan dalam bekam kering adalah: Qi/energy , angin, panas dan Api. Teknik ini sangat bagus untuk menangani sindrom Re/Panas tipe Defisien.
logoblog

Rabu, 10 April 2013

Cara Bekam

Cara bekam

Cara melakukan Bekam :
  1. Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan dengan alat sterilisator standar.
  2. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)
  3. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.
logoblog

Minggu, 28 Agustus 2011

Pengertian Bekam

Tentang Bekam 

Bekam atau hijamah adalah tehnik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahas arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia  dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :
logoblog